Memahami Cara Mulai Bisnis Affiliate Marketing untuk Pemula Terlengkap Bisa sambil Rebahan

Di zaman sekarang segala sesuatu bisa menjadi bisnis,  apalagi teknologi sudah canggih dan berkembang pesat. Berita dan informasi dari seluruh penjuru negeri bisa dicari, begitupun dengan peluang bisnis yang semakin terbuka lebar.

Jika kamu mencari peluang bisnis yang menguntungkan, mudah untuk dijalankan, dan tidak memerlukan modal banyak, mungkin kamu akan tertarik dengan bisnis Affiliate Marketing (afiliasi pemasaran).

Bisnis Affiliate Marketing merupakan kegiatan promosi yang dilakukan melalui berbagai media online seperti Facebook, Tiktok, Instagram, Youtube, dan lain-lain.

Apa yang harus disiapkan untuk memulai bisnis Affiliate Marketing?

Berbeda dengan berjualan online, menjadi Affiliate Marketer mempunyai kelebihan tersendiri yang membuat banyak orang tertarik.

Sebagai pemula yang belum pernah berkecimpung dalam dunia bisnis Affiliate Marketing, ada beberapa hal penting yang bisa kamu siapkan.

Tentukan Tema

Langkah paling awal untuk memulai bisnis Affiliate Marketing adalah menentukan tema dan bidang yang akan kamu tekuni.

Memilih tema yang berkaitan dengan sesuatu yang kamu suka lebih disarankan agar ketika menjalankan bisnisnya, kamu melakukannya dengan senang hati.

Selain itu, tema yang berbau hal-hal yang kamu suka juga bisa membuat kamu konsisten dan tidak membosankan. Sehingga, kamu akan produktif dengan sendirinya.

Memilih Program Affiliate dengan Komisi Terbaik

Jika sudah menentukan tema, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memilih dan memilah program Affiliate yang ditawarkan oleh Merchant.

Menjadi Afiliator harus jeli dalam mencari peluang. Cek dan pelajari mengenai komisi, peraturan, perjanjian kerja sama, dan lainnya saat memilih Merchant.

Kamu bisa mencoba untuk mengecek program Affiliate dengan komisi terbaik di Accesstrade. Di web ini, kamu bisa menemukan banyak brand Affiliate favorit dan pilihan terbaik dalam satu website.

Membuat Konten Berkualitas

Untuk menarik perhatian khalayak, konten yang berkualitas sangat penting bagi Afiliator. Disarankan untuk membuat konten yang up-to-date namun tidak clickbait agar tidak membuat konsumen kecewa.

Selain itu, kamu juga harus menjelaskan mengenai produk yang akan kamu promosikan. Kamu harus mengetahui apa fungsi produk, jenis produk, kelebihan atau keunggulan produk, harga produk, dan lain sebagainya.

Jika kamu menguasai hal tersebut, maka konten yang akan kamu sajikan juga terlihat matang karena kamu menguasai mengenai informasi produk tersebut.

Membuat Strategi Bisnis

Jika poin satu dan dua sudah terpenuhi, maka tentukan bagaimana kamu dapat mempromosikan produk agar menghasilkan komisi yang besar.

Kamu bisa memulai dengan menggolongkan harga, tipe produk, gender, usia, dan lain-lainnya. Dari sini, kamu bisa menemukan celah untuk menyisipkan ke mana dan kepada siapa kamu akan mempromosikan produk.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba rekomendasi-rekomendasi untuk memajukan bisnis Affiliate milikmu.

Misalnya, membuat komunitas dengan para followers, menjelajahi jenis produk yang berbeda, hingga memikirkan bagaimana promosi tersebut sampai kepada calon pembeli

Menerapkan SEO

Untuk memaksimalkan promosi yang kamu lakukan, perhatikan SEO berbagai platform. Optimalisasi SEO berguna untuk mengantarkan pembeli kepada link milikmu.

Jika kamu belum mengetahui mengenai SEO, kamu bisa mencari di internet website-website yang mengajarkan SEO terutama untuk marketing.

Misalnya, di Accesstrade kamu bisa mendalami info mengenai SEO mulai dari apa itu SEO, hingga jenis tools yang bisa kamu gunakan.

Jenis Affiliate Marketing

Setelah kamu menyiapkan diri dan mempunyai bekal memulai bisnis Affiliate untuk pemula, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis Affiliate Marketing dilihat dari cara mereka menalankannya

Pada umumnya, ada tiga jenis bisnis Affiliate Marketing, yaitu influencer, blogger, dan media massa. Namun ada juga jenis Affiliate Marketing lainnya, simak penjelasannya di bawah.

Influencer

Kita sudah sering mendengar kata influencer, namun tahukah kamu apa artinya dan siapakah yang termasuk ke dalam influencer?

Influencer bisa diartikan sebagai orang yang mempunyai jumlah followers banyak dan mempunyai pengaruh terhadap audiensnya melalui media sosial atau secara online.

Ketika seorang influencer terjun ke dunia bisnis Affiliate Marketing, maka suatu keuntungan baginya karena ia sudah memiliki banyak pengikut setia. Biasanya, apapun yang influencer promosikan di media sosialnya, para pengikut akan tergiur untuk membeli.

Influencer biasanya merupakan seorang artis, selebriti, pakar atau ahli dalam suatu bidang, sampai pengguna media sosial dengan jumlah followers yang banyak.

Misalnya, selebriti Ria Ricis yang juga seorang Youtuber mempromosikan produk minuman atau makanan menggunakan link khusus untuk para penontonnya.

Blogger

Seorang yang menulis blog bisa dikatakan bahwa ia adalah blogger. Mereka mempunyai laman website sendiri untuk menulis dan menuangkan sesuatu, salah satunya adalah promosi.

Saat menjalankan bisnis Affiliate Marketing, blogger akan mempromosikan produk lewat website. Biasanya, mereka akan me-review atau uji coba terhadap suatu produk dan mengulasnya di blog.

Testimoni dari blogger biasanya lebih dipercaya karena memiliki pengetahuan tentang produk yang dipromosikan secara menyeluruh dan lebih dalam. Selain itu, blogger juga dapat mengulas produk dengan cara soft selling agar mudah dipercaya oleh khalayak.

Contoh bloggernya adalah pemilik website Zomato yang mereview seluruh restoran di Indonesia, khususnya Jabodetabek.

Media massa

Jenis Affiliate Marketing yang ketiga adalah media massa. Biasanya, kepercayaan orang akan meningkat jika sudah ada iklannya di media massa.

Media massa mempunyai audiens yang lebih banyak dan luas dibandingkan dengan influencer atau blogger. Namun, kekurangan dari media massa adalah biayanya yang lebih mahal dibandingkan dengan endorse influencer atau blogger.

Contohnya adalah media Koran Kompas mempromosikan produk mengenai jual-beli rumah, motor, mobil, dan lain-lain.

Produk Reviewer di Youtube

Selanjutnya, kamu bisa melakukan bisnis Affilate Marketing dengan menjadi reviewer di platform Youtube.

Salah satu aplikasi yang ramai digandrungi saat ini adalah Youtube karena menyajikan konten video seperti televisi berjalan. Namun, menjadi Youtuber tidaklah mudah, apalagi menjadi produk reviewer.

Banyak yang harus disiapkan untuk membuat konten-konten review produk. Kamu perlu menentukan tujuan, membuat riset, take video, mengedit, mengoptimalisasi SEO Youtube, dan lain-lain. Di samping itu, kamu juga perlu mencari ide dan memikirkan konsep video dengan matang agar menarik penonton.

setelah selesai membuat konten, jangan lupa untuk menyisipkan link mengenai produk yang direview di bagian deskripsi agar kamu mendapatkan komisi.

Salah satu contoh Youtuber yang berfokus pada review produk adalah Channel GadgetIn yang dimiliki oleh David Brendi. Channel tersebut berfokus untuk mereview barang dengan kategori teknologi seperti HP, Laptop, TV, dan lain-lain.

Kupon

Kupon saat ini juga sudah berevolusi menjadi bentuk digital. Salah satu cara untuk memikat orang untuk membeli produk adalah menggunakan kupon.

Siapa yang tak suka diskon? Semakin besar nilai diskon pada kupon, maka semakin banyak orang tertarik untuk membeli.

Jenis Affiliate Marketer menggunakan kupon biasanya dilakukan dengan cara membagikan kode unik untuk dipakai, kemudian orang yang memakai mendapat diskon.

Di Accesstrade, terdapat program Affiliate jenis kupon. Kelebihannya jika kamu mendaftar adalah kamu akan dapat potongan harga dari produk yang dibeli.

Cashback

Selain kupon untuk mendapatkan diskon potongan harga, kamu juga bisa menjadi Affiliate Marketer untuk mempromosikan cashback. Biasanya, program cashback ini diperuntukkan bagi para penjual di toko online.

Para penjual sekaligus Affiliate Marketer membagikan link produk miliknya dan orang yang membeli produk menggunakan link tersebut akan mendapatkan voucher cashback. Nilai dari cashbacknya beragam, tergantung kepada penjual dan penawaran Merchant.

Poin site

Yang terakhir adalah jenis Affiliate Marketing Point Site. Tugas dari Affiliate Marketer di sini adalah mengajak orang untuk daftar sebagai anggota.

Jika berhasil mengajak orang bergabung dan melakukan transaksi seperti pendaftaran, download, mengisi survey, melakukan pembelian, sampai mengisi survey maka komisi atau reward yang didapat adalah berupa poin.

Biasanya, poin ini nantinya bisa ditukar menjadi barang, voucher, pulsa, atau menjadi saldo (uang).

Di Accesstrade terdapat campaign atau program Affiliate Marketing jenis poin site. Ada banyak web yang bisa kamu jajal dalam satu platform di Accesstrade, contohnya adalah Excite Point, Poin Web, Vontes, Shopback, WS Reward, dan lain-lain.

Kenapa Harus Menjadi Affiliate Marketer?

Bisnis Affiliate untuk pemula memang gampang-gampang susah. Kamu bisa mempelajari segala hal yang berbau affiliate agar memahami apa yang kamu kerjakan dan apa dampaknya.

Menjadi Affiliate Marketer bisa juga dilakukan untuk mengisi waktu luang atau sebagai ladang pasif income. Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu harus menjadi Affiliate Marketer.

Bisa mempunyai passive income

Saat menjadi Affiliate Marketer, kamu akan mempromosikan produk dari Merchant. Setelah mempromosikan produk, tugas kamu selanjutnya adalah mengajak dan meyakinkan orang untuk membeli produk tersebut.

Setelah produk terbeli menggunakan link kamu, maka transaksi yang tercatat pada sistem akan membawa kamu untuk mendapatkan komisi.

Semakin sering kamu mempromosikan produk dan produk terjual, maka komisi yang akan kamu terima juga besar. Biasanya, komisi baru bisa diambil dalam waktu 25 – 30 hari kerja.

Bisnis ini tidak perlu modal, tapi kamu mendapatkan untung. Inilah yang dimaksud dengan passive income.

Fleksibel

Sebagai Affiliate Marketer, kamu mempunyai jam kerja yang sangat fleksibel. Tak hanya itu, kamu juga bisa bekerja di mana saja.

Untuk mempromosikan produk, kamu bisa melakukannya dengan caramu sendiri. Kamu bisa berkreasi dengan bebas untuk membuat kontennya tanpa perlu terikat dengan peraturan.

Meskipun begitu, kamu tetap harus memperhatikan etika ketika bermedia sosial dan perhatikan hal-hal yang kiranya menjadi sensitif bagi audiensmu.

Membangun relasi

Terakhir, keuntungan yang kamu dapat jika menjadi Affiliate Marketing adalah kamu secara tidak sadar membangun relasi dan komunitas.

Kamu bisa mempunyai massa atau followers setia yang menjadikanmu sebagai tolok ukurnya. Misalnya, kamu mempromosikan produk kecantikan A, nantinya followers kamu akan membelinya juga semata-mata karena kamu juga memakainya.

Hal ini akan berguna bagi keberlangsungan kariermu di masa depan, terutama jika kamu bermimpi menjadi mega bintang atau menjadi artis.

Contoh Affiliate Marketing

Saat ini, ada banyak platform e-commerce atau perusahaan yang menawarkan program Affiliate Marketing. seperti berikut:

Shopee Affiliates Program

Program Afilliates Marketing yang sedang ramai dibicarakan di Indonesia datangnya dari e-commerce Shopee.

Shopee Affiliates Program memberikan komisi maksimal sebesar 2,5% -- 10% dari penjualan.

Untuk mendaftar program ini, tidak ada patokan untuk jumlah followers atau subscriber. Namun, akun media sosial harus aktif dan terbuka untuk umum.

Shopee juga terbilang ketat dalam me-review promosi produk. Konten yang kamu buat harus orsinil dan tidak menjiplak dari kreator manapun.

Yang terakhir, Shopee mengharuskan akun Shopee dan media sosial yang digunakan saat menjadi Affiliate Marketer adalah akun pribadi, bukan akun toko maupun akun penjual.

Untuk komisi akan didapatkan tanpa minimal jumlah order, namun minimal jumlah transaksi adalah Rp10.000. Jika seseorang membeli 10 barang melalui link kamu dengan harga Rp9.000, maka kamu tidak akan mendapatkan komisi.

Shopee memiliki ketentuan khusus, yaitu produk yang kamu ambil untuk dipromosikan hanya dari penjual jenis Shopee Mall, Supermarket, Star+, dan Star*. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan produk gratis dari Merchant ketika ada campaign khusus yang sedang berjalan.

Kamu dapat mempromosikan link produk ke berbagai platform digital seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, atau Youtube. Buat konten sekreatif mungkin dengan mengikuti tren yang sedang ramai dibicarakan agar produkmu banyak yang melirik.

TikTok Affiliate Program

Sebagai Affiliate Marketing pemula, kamu bisa mencoba program campaign di Tiktok. Terdapat 2 jenis affiliate, yaitu untuk penjual dan untuk kreator.

Affiliate untuk penjual artinya, para Merchant yang menjual produk di aplikasi TikTok berkolaborasi dengan kreator atau bisa juga disebut dengan endorsement.

Kemudian, kreator akan mempromosikan produk di akun Tiktoknya dengan sekreatif dan menonjolkan ciri khasnya agar audiens tertarik untuk membeli. Komisi yang akan kamu terima didapat dari persentase penjualan produk.

Yang kedua adalah Affiliate untuk kreator. Artinya, kreator mencari produk dari Merchant untuk dipromosikan kepada audiensnya. Selain itu, kreator juga boleh mempromosikan produk via live streaming TikTok di akunnya.

Komisi yang kamu dapatkan dari Affiliate untuk kreator adalah dari penjualan melalui link unikmu.

Program IB FBS

Program Introducing Broker (IB) FBS adalah cara sempurna untuk meningkatkan profit dan mempromosikan bisnis Anda, atau memulai bisnis baru. Menjadi Mitra FBS membuka peluang baru dan memungkinkan semua orang untuk menjadi bagian dari perusahaan fintech internasional yang berkembang pesat.

  • Kunjungi situs web resmi FBS dan buka halaman Kemitraan. atau klik di sini
  • Klik tombol BUKA AKUN MITRA.
  • Isi formulir dengan nama dan email Anda.
  • Verifikasikan email dan Area Personal Anda.
  • Buat link referral dan pilih materi promosi.
  • Posting tautan ke media sosial, situs web, atau blog Anda.
  • Tingkatkan profit Anda dengan memperluas jaringan trader.

Bergabunglah dengan Program Introducing Broker FBS, tingkatkan profit Anda, dan capai puncak kesuksesan. FBS menyediakan peluang bagi para Mitra untuk mewujudkan kesuksesan dengan mudah dan cepat.

Baca juga :

Program Introducing Broker (IB) FBS. Cara Baru untuk Menghasilkan Profit

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel