Siti Wilda Amalia - Ketagihan Juara

Menjadi pesilat bukanlah cita-cita sejak kecil dari Siti Wilda Amalia.  Menekuni itu baru dilakukan saat kelas I di MAN Salatiga atau sekitar empat tahun lalu.
 
Meski begitu, dara kelahiran 25 April 1993 ini mengaku senang dan cocok dengan olahraga keras itu. Buktinya, dia merasa ketagihan untuk terus bertanding dan berlatih.
 
“Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa juara. Saya mempersiapkan diri untuk Porprov 2013 membela Salatiga,” kata mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Semarang ini.
 
Gadis asli Kampung Brajan, Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo, Salatiga ini mengaku semangatnya sedang berlipat. Berbagai kejuaraan telah dimenanginya seperti Kejurda Jateng, baru-naru ini. Begitu juga dalam Pekan Olahraga Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) di Surabaya 2010, dia meraih emas.
 
Kiprah pertamanya dalam kejuaraan resmi dimulai ketika masih duduk di Kelas I MAN. Ketika itu ada pertandingan antarpelajar Popda se-Karesidenan Semarang. Meski hanya meraih perak, dia termotovasi untuk terus meraih juara. Terlebih kejuaraan pertamannya itu ketika wanita murah senyum itu baru belajar pencak silat.
Siti Wilda Amalia - Ketagihan Juara
Siti Wilda Amalia berpose di depan Banner
Olahraga pencak silat dikenalkan oleh salah satu gurunya Edy Purnomo yang juga ketua perguruan silat Tri Saka Salatiga. Kebetulan juga pencak silat merupakan salah satu olahraga ekstrakurikuler di MAN. Bakatnya dinilai besar sehingga dia dibimbing untuk menjadi pesilat prestasi.  (Moch Kundori-64)

Baca Juga:



Demikian tulisan tentang Siti Wilda Amalia - Ketagihan Juara. Semoga bermanfaat.

Sumber : SuaraMerdeka

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel