Prakerja Gelombang 10 Kuota cuma Sedikit, Ditutup Lebih Cepat, Cepat Daftar, Login www.prakerja.go.id

Pendaftaran Prakerja gelombang 10 ditutup lebih cepat, buruan daftar, login www.Prakerja.go.id.

Berbeda dengan gelombang Prakerja sebelumnya, pendaftaran gelombang 10 dibuka lebih sebentar karena kuotanya memang lebih sedikit.

Pendaftaran Prakerja gelombang 10 sudah dibuka sejak 26 September 2020. Dan akan ditutup segera.

Buruan daftar, kesempatan terakhir Prakerja di tahun 2020 ini, siapa tahu ini rejekimu. 

Untuk itu buruan login www.Prakerja.go.id atau https//dashboard Prakerja.go.id untuk pendaftaran kartu Prakerja gelombang 10, lihat cara mendaftar Prakerja dan tips agar lolos dan cara verifikasi email.

Peserta yang belum menjadi penerima Kartu Prakerja pada gelombang 9 dapat mendaftar kembali di gelombang 10. 


Ditutup Lebih Cepat

Biasanya gelombang sebelumnya, pendaftaran dibuka selama 4 atau 5 hari, khusus gelombang 10 pendaftaran hanya dibuka selama 3 hari. 

Pendaftaran Prakerja gelombang 10 sudah dibuka  26 September 2020 dan akan ditutup pada 28 September 2020, biasanya jam 12 siang WIB. 

Kuota Lebih Sedikit

Teka-teki berapa kuota Kartu Prakerja gelombang 10 yang merupakan kesempatan terakhir, terungkap.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membocorkan berapa kuota tersisa dari program andalan Presiden Jokowi ini.

Sebelumnya, kuota Kartu Prakerja pada gelombang sebelumnya mencapai 800 ribu peserta.

Pemerintah secara resmi telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 10 mulai Sabtu (26/9/2020) pukul 12.00 WIB.


Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan tingginya jumlah pendaftar Kartu Prakerja yang mencakup semua kabupaten/kota.


Dalam waktu kurang dari 7 bulan mengindikasikan minat atau kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program ini.

Airlangga menyebut, program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98% dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.


Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98% dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.

Sisa kuota sebesar 116.261 akan diserap melalui pendaftaran gelombang 10 yang dibuka pada hari Sabtu, 26 September 2020, pukul 12.00 WIB.

“Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Sabtu (26/9/2020).


Data mencatat per 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar melalui situs program Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat dibandingkan dengan kuota penerima tahun 2020.


Jumlah pendaftar yang besar dan mencakup semua kabupaten/kota dalam waktu kurang dari 7 bulan ini tidak hanya mengindikasikan minat dan kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program, tetapi juga akses masyarakat terhadap program yang mudah.

“Pendaftaran yang mudah ini sangat penting untuk memberikan akses yang luas bagi masyarakat terhadap aneka pelatihan dalam rangka mendukung cita-cita SDM Unggul, Indonesia Maju,” ujar Airlangga.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

Hermin Esti Setyowati menambahkan, sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja.

Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

Hingga hari ini telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46% dari total penerima Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918 orang.

"Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rp 672.497.800.000 telah dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana yang kembali ke RKUN ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya," kata dia.

Hermin menjelaskan, program kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.

Kartu Prakerja tidak menggunakan kartu fisik, namun 16 angka unik seperti dalam kartu kredit, yang saldonya bisa dipakai untuk membayar pelatihan.

Sasaran penerima Kartu Prakerja adalah WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah.

"Guna merespon dampak pandemi COVID-19, Kartu Prakerja bersifat semi-bansos.

Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca-pelatihan sebesar Rp2,4 juta."

"Insentif tersebut dibayarkan secara bertahap dalam waktu 4 bulan dengan besaran Rp600 ribu setiap bulannya, serta insentif pasca-survei maksimal sebesar Rp150 ribu untuk 3 survei evaluasi," tandasnya.

Cara Daftar Kartu Prakerja Secara Online

Pendaftaran Akun

1. Akses laman https://www.prakerja.go.id/ dan pastikan Anda memiliki e-mail aktif.

2. Pilih "Daftar Sekarang".

3. Masukkan nama lengkap, e-mail, dan kata sandi.

4. Klik "Daftar".

5. Selanjutnya, Anda akan menerima notifikasi melalui email.

6. Buka email Anda, dan lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via e-mail.

7. Pendaftaran berhasil, dan Anda sudah memiliki akun Kartu Prakerja.

Pendaftaran Kartu Prakerja

1. Buka laman www.prakerja.go.id, klik Login atau Masuk pada Laman Depan.

2. Masukkan e-mail dan kata sandi akun, kemudian Klik "Login".

3. Setelah berhasil masuk ke akun Anda, isi verifikasi KTP dan tanggal lahir.

4. Klik "Berikutnya".

5. Lengkapi data diri Anda, unggah foto KTP dan swafoto Anda dengan KTP.

6. Lakukan Verifikasi Nomor Telepon.

7. Klik "Kirim".

8. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda.

9. Klik "Verifikasi".

10. Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik "Oke".

11. Berikutnya Anda wajib melakukan tes Motivasi & Kemampuan Dasar. Klik "Mulai Tes Sekarang".

Setelah isi tes, hasil tes akan di evaluasi, mohon menunggu sebentar sekitar 5 menit, jika sudah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

12. Pendaftaran akan segera selesai, Anda tinggal ikut seleksi Gelombang, pilih lah Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili.

13. Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi di Dashboard akun, apakah lolos atau bisa ikut Gelombang yang Anda pilih.

*) Peserta yang gagal pada seleksi sebelumnya, tidak perlu mendaftar ulang dari awal. Nantinya, mereka hanya tinggal memilih gelombang melalui akun yang sebelumnya sudah terdaftar.

Tips Lolos prakerja

Hindari Kesalahan

Sebelumnya, melansir Kompas.com 3 September 2020, Louisa menerangkan ada beberapa sebab pendaftar tidak lolos mengikuti prakerja.

- Hindari ketidaksesuaian data antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kartu Keluarga (KK).


Apabila mengalami hal tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang mengalaminya menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

- Pastikan peserta tidak masuk dalam daftar kelompok yang dilarang mendaftar kartu prakerja.

"Kemudian dilihat apakah mereka termasuk dalam daftar terlarang sesuai Permenko 11/2020," ujarnya.

Permenko Nomor 11 Tahun 2020 sendiri menyebutkan ada tujuh kelompok yang tidak dapat menerima kartu prakerja.

Kelompok itu yakni:

Pejabat negara

Pemimpin dan anggota DPRD

ASN

Prajurit TNI

Anggota kepolisian

Kepala dan perangkat desa

Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD

Faktor yang lain adalah adanya pertimbangan pendaftar terdampak pandemi covid-19 atau tidak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel