Yuks sekolah di SMK Terpadu Al Huda Petak aka SMKT ALTA

SELAYANG PANDANG
Dilatarbelakangi aspirasi sekaligus amanat dari para wali santri, jama’ah Thoriqoh, jama’ah pengajian K.H.Maghfur di beberapa daerah serta dukungan masyarakat sekitar, sehubungan perlunya pendidikan formal yang tidak mengesampingkan aspek moralitas khususnya unsur religius (keagamaan), berkaitan dengan pergaulan remaja usia sekolah pada era kini yang dirasa mengkhawatirkan, maka Ponpes Al-Huda Petak menyelenggarakan pendidikan formal, yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMKT).
 
Pada programnya, SMKT AL-HUDA PETAK sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta membekali tamatannya dengan kecakapan hidup (life skill) secara menyeluruh dan utuh, yang memadukan potensi generik dan spesifik, guna memecahkan dan mengatasi problema hidup. Kecakapan hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke masyarakat tersebut antara lain, kecakapan mengenali diri (personal skill), kecakapan berpikir rasional (thinking skill), kecakapan sosial (social skill), kecakapan akademik (academic skill) dan kecakapan kejuruan (vocational skill).

Yuks sekolah di SMK Terpadu Al Huda Petak aka SMKT ALTA
kegiatan & wadah santri untuk
menumbuhkah serta melatih
kreatifitas, kekompakan,
semangat dan solidaritas
untuk bekal teamwork mereka
dalam bermasyarakat...
‪#‎yuuuk‬.....bermain & belajar. Agar belajar terasa menyenangkan
Berdasarkan penelitian di dalam kitab Ta’limul Muta’allim Syekh Zarnuji teryata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan ditentukan sekitar 80 persen oleh soft skill dan sisanya 20 persen oleh hard skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill dari pada hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan akhlakul karimah peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Maka P.P AL-HUDA melalui SMKT berusaha mensinergikan aspek-aspek kecakapan hidup tersebut.
 
1. SYARAT
2. WAKTU: Gelombang I = April – 13 Juni 2016. Gelombang II = 15 Juni – Juli 2016
• Mengisis formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia penerimaan siswa/santri baru.
• Menyerahkan foto warna ukuran 3 x 4 (3 lembar).
• Melampirkan foto copy raport SMP /MTS, Kartu Keluarga.
• Melampirkan Kartu Indonesia Pintar/ KIP (bila ada)
• Melampirkan SKHUN (bila sudah menerima)
• Membayar biaya pendaftaran Gelombang I Rp. 100.000, Gelombang II Rp. 150.000
• Menandatangani persetujuan mentaati peraturan
3. BIAYA
Biaya murah ??? Bukan sesuatu yang mustahil untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas namun dengan biaya terjangkau. “ Allah akan mencukupkan rezeki bagi tujuan kebaikan”.
TANPA UANG GEDUNG (Dana Pengembangan Sekolah). Syahriah Rp 320.000,- /bulan. Sudah termasuk; syahriah sekolah, syahriah pondok, biaya makan, asrama, dan untuk pembiayaan kegiatan lainnya (co:ekstra kurikuler dll).
 
Tanpa uang gedung ?? karena selama ini aghniya’ (donatur) AL-HUDA adalah orang tua ataupun dzuriah mereka yang merupakan segmen perekrutan siswa/wi SMKT ALTA. Sehingga calon santri tidak dipungut uang gedung. Begitu juga karena termotivasi untuk membantu bagi mereka yang ingin melanjutkan sekolah dengan tanpa memberatkan orang tua dari sisi materi (biaya ringan).
 
Contoh Perbandingan Efisiensi (penghematan) biaya jika dibandingkan dengan sekolah lain:
• Tidak mengeluarkan biaya transport sekolah setiap hari, Tidak mengeluarkan biaya pembelian kendaraan bermotor ( karena siswa diasramakan)
• Uang saku/bekal sekolah lebih efesien (ketersediaan barang konsumsi di pesantren dibatasi, terkait melatih kesederhanaan)
• Tidak ada biaya pulsa, pembelian HP ( terkait peraturan tidak diperkenankannya santri membawa HP) dll...
Berdasarkan perbandingan diatas, secara ideal bisa melakukan penghematan biaya sekolah sejumlah Puluhan juta Rupiah selama menjalani pendidikan di SMKT ALTA.
KONSEP PENDIDIKAN
SMK Terpadu Al-Huda Petak merupakan sekolah berbasis Pesantren. Dalam KBM nya menerapkan metode Boarding Schools. Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, maka pendidikan disetiap jenjang, termasuk SMK harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut.
Adalah “karakter” merupakan faktor penting untuk tahapan selanjutnya guna menyikapi persoalan-persoalan hidup yang dihadapi oleh seseorang. Bahwa suatu karakter akan terwujud jika ditanamkan dari kebiasaan-kebiasaan. Misal: kebiasaan hidup mandiri, kebiasaan bersikap jujur, disiplin, sopan santun, penuh tanggung jawab, pergaulan dengan beragam karakter orang lain, dan sebagainya…. Maka dengan diterapkan metode tersebut, diharapkan akan lebih efektif untuk mencapai misi pembentukan karakter tersebut. Karena dengan demikian akan lebih mudah dalam mengontrol dan mengarahkan keseharian aktivitas siswa/santri.
Untuk mewujudkan/membentuk suatu karakter memanglah tidak semudah dalam pengucapan. Terlebih merubah kebiasaan yang telah melekat sebelumnya dalam waktu yang lama. Berarti dibutuhkannya Revolusi Mental kepada masyarakat, sebagaimana di proklamirkan oleh Presiden RI. Maka dari itu, perlunya strategi ampuh dalam rangka memberikan pendidikan kepada setiap generasi bangsa, sebelum terlalu larut pada pengaruh negatif, mengingat pola pergaulan remaja usia sekolah kini. Agar kelak mereka menjadi generasi yang bisa diandalkan untuk membawa perubahan yang lebih makmur, aman, nyaman dan sejahtera bagi setia insan.
 
Dari pemaparan diatas telah menunjukkan kesesuaian dengan sistem Terpadu yang diusung oleh SMK Terpadu ALTA, yang menerapkan konsep Boarding School (_berbasis Pesantren) pada sistem KBM nya.
1. Di asramakan (wajib mukim di Pondok Pesantren)
Dengan tujuan agar lebih efektif dalam pengawasan selama proses belajar, sehingga akan berpengaruh terhadap :
• Belajar kelompok siswa lebih intensif
• Mengurangi dampak negatif pergaulan remaja. Misal : merokok, minuman keras, pacaran dll.
• Selama di pondok akan diajarkan kegiatan lain guna penunjang pengembangan bidang masing-masing kecenderungan potensi siswa. Misal :
Madrasah : melalui kegiatan di madrasah, siswa akan diberikan pelajaran-pelajaran keagamaan, diantaranya; aqidah, akhlak, nahwu, shorof, fikih, daln lain-lain.
Bidang seni : musik/rebana, qiro’ah, Drumblek, design grafis. Dimaksudkan untuk memicu kontrol diri agar lebih sabar, teliti, bisa mengapresiasi keadaan sekitar dsb. Sehingga siswa mampu menempatkan diri sesuai porsinya terhadap keadaan yang sedang dihadapinya.
Seni teater, pidato/ceramah : membentuk mental positif untuk kemandirian dan pengembangan potensi (kreatifitas) diri siswa. Serta kecakapan untuk mempengaruhi (mengkondisikan) orang lain/ publik.
Di bentuk organisasi tersendiri yang ditangani oleh siswa /wi tersebut. Hal ini agar terbentuk mental Leadership serta kecakapan mengorganisisr kelompok. Co: IPNU/IPPNU
2. KURIKULUM
Perpaduan terintegrasi antara kurikulum pesantren salafiyah dan Pendidikan Nasional. Sebuah kolaborasi nan apik dalam suatu titian proses pendidikan. Pada KBM nya, SMKT ALTA memadukan kurikulum dari Diknas dan kurikulum Pondok Pesantren. Selain pelajaran-pelajaran yang ditentukan oleh Diknas juga ditambah pelajaran yang diberikan dari kurikulum PonPes. Diantaranya pelajaran-pelajaran kegamaan dan penambahan Pelatihan Bahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Arab dengan metode vocabularies.
ALUR KONSEP PENDIDIKAN
1. Membentuk generasi yang berakhlakul karimah (berkarakter islami)
Sebagai modal dasar untuk mencapai tujuan selanjutnya. Hal ini di tunjang dengan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.
Kegiatan: Madrasah Diniyyah, Pelajaran kegamaan secara terperinci di SMKT, mujahadah rutin, dll
2. Pengarahan mental, Kreatifitas, Leadership (kepemimpinan)
Beranjak dari teori keagamaan yang diperoleh oleh santri dari pesantren, kemudian diarahkan pada sikap mental positif agar nantinya siswa benar-benar bisa menerapkannya di masyarakat. Sehingga apa yang diperoleh tidak menjadi percuma, dan hal ini merupakan modal penting di dalam dakwah islam. Maka akan diadakannya kegiatan dan pelatihan-pelatihan guna menunjang konsep tersebut.
Kegiatan: Diskui-diskusi dikelas, Khitobah di Pondok, ekstrakurikuler dll
3. Pembekalan life skill (kecakapan hidup)
Terdapat banyak potensi pada diri masing-masing seseorang. Bahkan terkadang seseorang akan merasa kesulitan menemukan potensi dirinya sendiri. Kecakapan mengelola diri tentunya juga tidak terlepas dari mengembangkan keterampilan/keahlian yang dimiliki. Maka pada proses pembelajarannya, SMKT ALTA berupaya untuk bisa mengarahkan dan memberikan pembekalan secara hardskill (keterampilan produksi) sesuai kejuruan, selain softskill yang diprioritaskan.
Hal ini dikembangkan dalam rangka memberikan ketrampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakpastian dan kerumitan kehidupan.
Pada konsep ini, cita-cita besar SMKT tidak terpaku/terbatas pada output siswa hanya untuk bisa bekerja sebagai karyawan perusahaan sesuai bidangnya. Melainkan agar tamatan mampu memanajemen serta mengembangkan diri dari apa yang diperolehnya selama proses belajar di SMKT, sehingga kedepannya mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Amiiin,semoga Allah S.W.T. meridloi...
“ Kami tidak memberikan janji...kami hanya ingin berbagi....”
“ Bukan hanya untuk Promosi dan provokasi..... Kami ingin peran serta panjenengan bersama-sama untuk ikhlas berikhtiar membangun Negeri ”


Yuks sekolah di SMK Terpadu Al Huda Petak aka SMKT ALTA
Penampilan Alta percusion dalam acara Kirab Budaya HUT Kab. Semarang 2016

*************** Semoga Allah S.W.T. meridloi ****************
Alamat: Komplek PP AL-Huda
Petak, Kel. Sidoharjo, Kec. Susukan, Kab. Semarang.
Kode Pos 50777.
Telp : 0857 2781 4804 / 0856 4086 2002
More Info Join ke Fanspage SMKT ALTA >>> http://facebook.com/smktalta
Juga add FB nya >>> https://www.facebook.com/smktterpadu.alta


Demikian tulisan tentang Yuks sekolah di SMK Terpadu Al Huda Petak aka SMKT ALTA. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel