Kapan Bayi Merangkak?

Hi Mamy, satu hal super penting yang harus diketahui para Mamy adalah, tumbuh kembang si Kecil itu unik dan spesifik baik itu pertumbuhannya maupun perkembangannya. Sebaiknya jangan sekalipun membanding-bandingkan. Pertumbuhan dan perkembangan juga bukanlah kompetisi yang harus dilombakan. Setiap anak memiliki kelebihan masing-masing.
 
Untuk merangkak menurut penjelasan dari Dr. Irawan Mangunatmaja, Sp.A(K), dokter spesialis anak yang berpraktik di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Fase merangkak terletak antara fase kemampuan duduk dan berdiri. Setelah si Kecil mampu duduk namun belum bisa berdiri, ia biasanya akan melalui fase merangkak. Yang perlu digaris bawahi, merangkak bukanlah kemampuan koordinasi yang wajib dilalui si Kecil, karena merangkak bukan tonggak perkembangan penting seperti duduk dan berdiri. Jadi, si Kecil yang sudah bisa duduk dapat langsung melalui fase berdiri dan berjalan. Merangkak juga bukanlah ukuran yang akan menentukan tingkat kecerdasan si Kecil. Jadi, tidak tepat jika mengatakan, si Kecil yang melalui fase merangkak pasti akan lebih cerdas dan kuat dibandingkan si Kecil yang tidak merangkak. Pernyataan ini didukung oleh ahli medis anak di Amerika Serikat berpendapat belum ada data yang menunjukkan dampak negatif tidak merangkak. Nyatanya, banyak juga anak yang tidak merangkak, tak mengalami hambatan apa pun dalam perkembangannya. Menurut mereka, merangkak tidak sepenting pencapaian lain seperti berjalan dan berdiri.

Kapan Bayi Merangkak?

Menarik ya Mamy, yuk like dan share informasi ini ya :)
Demikian tulisan tentang Kapan Bayi Merangkak?. Semoga bermanfaat.
Sumber foto : Si Kecil Jonathan dari lomba "Foto Favorit Mamy"
Sumber Artikel : MamyPoko Indonesia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel